gelap sisa-sisa cahaya malam
menerpa sayap-sayapku terbang
di pagi bisu, kala bintang masih beradu dengan langit
dan purnama terbirit dikejar fajar
kumulai langkah kaki
menerobos pekat embun pagi
tanpa arah dengan tujuan pasti
bahwa langit masih mengingat ikrar janji
yang terukir di bawah mentari
pena itu, masih kusimpan di dalam tas
yang kupakai menggores namamu dalam duka
namun dimana engkau simpan lembaran kertas
bukti segala palsu yang selalu kujaga
banyak purnama
telah menemani malam-malam pembenaran
akan janji yang kupatri
sekali hati pernah menjarah
bukti itu masih tersimpan rapi
di sini, dalam sukmaku
!sw@011110
Tidak ada komentar:
Posting Komentar