Jumat, 18 Maret 2011

TERPATRI JANJI

bagai hari yang tak dinaungi awan

gelap sisa-sisa cahaya malam

menerpa sayap-sayapku terbang

dipagi bisu, kala bintang masih beradu dengan langit

dan purnama terbirit dikejar fajar


kumulai langkah kaki

menerobos pekat embun pagi

tanpa arah dengan tujuan pasti

bahwa langit masih mengingat ikrar janji

yang terukir di bawah mentari


pena itu, masih kusimpan di dalam tas

yang kupakai mengores namamu dalam duka

namun di mana engkau simpan lembaran kertas

bukti segala palsu yang selalu kujaga


banyak purnama

telah menemani malam-malam pembenaran

akan janji yang kupatri

sekali hati pernah menjarah

bukti itu masih tersimpan rapi

di sini, di dalam sukmaku

!sw@011110

Tidak ada komentar: