Jumat, 25 September 2009

Puisi Cinta

Tije 1

fajar baru saja tenggelam
saat pena menari di atas rinduku padamu
hembusan angin yang membawa gerimis
membuat tubuhku gemetar

aku ingat
saat kau sakit, aku menjengukmu
ketika itu kau begitu lemah
mata dan hidungmu berair
namun, kau masih sempat tersenyum padaku

aku menceritakan peristiwa lucu di sekolah
saat kau terbaring lemah
kita tertawa bersama
kemudian hening
dan hening
mata kita beradu
syarat makna

Tidak ada komentar: